Digital Marketing merupakan salah satu profesi dengan demand yang cukup tinggi di Indonesia. Selain banyak yang membutuhkan, profesi ini juga menawarkan penghasilan yang menggiurkan. Dikutip dari wesite indeed.com, rata-rata gaji Digital Marketer di Indonesia adalah Rp. 6.276.845.
Sebagai profesi yang “HOT”, tentu peminatnya pun cukup tinggi. Banyak sekali Lembaga Pelatihan yang menawarkan pelatihan skill Digital Marketing. Dari sekian banyak lembaga pelatihan, KEMENKOPP UKM Republik Indonesia juga memberikan pelatihan ini bahkan secara GRATIS! Tak hanya itu, di akhir dari kegiatan ini, 30 peserta berhak untuk mengikuti Uji Kompetensi dari BNSP untuk menyandang gelar Certified Digital Marketing by BNSP. Wow!
Pelatihan dengan tema besar Capacity Building ini diselenggarakan oleh www.kampus-ukm.id mulai dari tanggal 23 Januari 2024 hingga 6 Februari 2024. Adapun rangkaian kegiatannya antara lain :
23 JANUARI 2024 – WEBINAR DIGITAL MARKETING
Ini adalah kegiatan yang terbuka untuk umum. Mengundang pemateri dari Tokopedia dan Google. Jumlah peserta lebih dari 200 orang, memperlihatkan bahwa materi ini sangat diminati.
24 – 25 JANUARI 2024 – TRAINING DIGITAL MARKETING
Kegiatan ini terbatas hanya untuk peserta yang mendaftar. Berdasarkan laporan dari panitia, pendaftar untuk kegiatan ini juga menyentuh angka lebih dari 200 orang. Namun, dalam perjalanannya ternyata terjadi seleksi alam. Banyak peserta yang tumbang, baik karena faktor teknis, maupun non-teknis.
Ikhwanurrohim, C.E.O dari Inbeez ID, merupakan salah satu peserta yang beruntung untuk mengikuti kegiatan training ini dari jam 08.30 WIB hingga 16.00 WIB selama dua hari berturut – turut. Banyak pelajaran dan kesan yang didapat selama mengikuti kegiatan ini.
Hal yang paling berkesan dari kegiatan ini adalah Materi dan Tugas yang maraton. Meskipun di jadwal kegiatan ini adalah 08.30 – 16.00, namun keaktifan peserta pada kegiatan ini bisa sampai pukul 00.00. Hal ini dikarenakan, setelah selesai materi, masih ada serangkaian post-test dan juga Tugas untuk dikerjakan. Meskipun pada hari pertama terdapat kendala teknis pada sistem di website kampus-ukm.id, namun hal itu bisa ditangani dengan baik oleh tim panitia.
Secara pribadi, Ikhwan mengatakan bahwa materi yang disampaikan sangat berguna. Namun masih ada kekurangan dalam hal penyampaian materi. Salah satunya adalah materi yang didominasi tulisan dan minim ilustrasi, pun dengan pemilihan font yang kurang nyaman dibaca. Hal tersebut bisa sedikit ditutupi oleh Pemateri yang tidak hanya berfokus pada slide-show materi, namun juga memberikan pengalaman dan sudut pandangnya. Hal ini menyebabkan sesi diskusi menjadi lebih hidup.
Di sisi lain, karena jumlah peserta yang lumayan banyak, kondisi group Telegram yang di-isi seluruh peserta menjadi kurang kondusif. Banyak pertanyanyaan berulang ditanyakan, padahal sudah dijawab. Hal ini berdampak pada performa pengumpulan tugas.
Ada peserta yang kurang teliti dalam mengerjakan, bahkan ada yang sudah mengerjakan hingga begadang namun hasilnya kurang memuaskan karena salah mengirimkan file. Harusnya mengirim jawaban, malah mengirimkan file soal. Duh!
Dari kegiatan ini, hanya dicari 100 orang terbaik berdasarkan total nilai Tugas untuk dapat melaju ke Tahap BIMTEK. Ikhwanurrohim, menjadi salah satu peserta yang lolos dengan nilai yang cukup memuskan. Mendapatkan total nilai 350 dari maksimal 400 dan menempatkannya diposisi 18 dari 100 peserta yang lolos.
Dari tahapan BIMTEK ini, hanya disaring 30 orang yang berhak maju mengikuti Uji Komptensi. Doa terbaik untuk seluruh peserta BIMTEK. Semoga dilancarkan dan seluruh ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat di masa mendatang.